Kamis, 13 September 2018

Resensi Buku H.O.S Tjokroaminoto

Resensi Buku H.O.S Tjokroaminoto


  • Judul Buku           : H.O.S Tjokroaminoto 
  • Penggarang          : Drs. Anhar Gonggong
  • Penerbit                : Departemen Pendidikan dan Kebudaayan Jakarta 
  • Tahun Terbit         : Tahun 1986
  • Tebal Buku           : 114 halam 
  • Sinopsis Buku      : Sebagian besar buku ini menceritakan tentang kehidupan seorang H.O.S Tjokroaminoto.Sedari beliau kecil sampai besar hingga beliau terjun menjadi tokoh pergerakan nasional Indonesia.Buku ini juga mengemukakan bagaimana perjuangan dan sepak terjun serta pendapat yang beliau sampaikan semasa terjun di dunia pergerakan Nasional Indonesia.
  • Isi Buku                : Buku ini berisi tentang pengalan kisah dari H.O.S Tjokroaminoto semasa hidupnya.H.O.S Tjokroaminoto memiliki nama asli Raden Mas Oemar Said Tjokroaminoto.  Beliau lahir di MadiunJawa Timur16 Agustus 1882.Tjokroaminoto adalah anak kedua dari 12 bersaudara dari ayah bernama R.M. Tjokroamiseno, salah seorang pejabat pemerintahan pada saat itu. Kakeknya, R.M. Adipati Tjokronegoro, pernah juga menjabat sebagai Bupati Ponorogo.Bergelar De Ongekroonde van Java atau "Raja Jawa Tanpa Mahkota" oleh Belanda, Tjokroaminoto adalah salah satu pelopor pergerakan di indonesia dan sebagai guru para pemimpin-pemimpin besar di Indonesia. Berangkat dari pemikirannya pula yang melahirkan berbagai macam ideologi bangsa Indonesia pada saat itu. Rumahnya sempat dijadikan rumah kost para pemimpin besar untuk menimbah ilmu padanya, yaitu Semaoen, Alimin, Muso, Soekarno, Kartosuwiryo, bahkan Tan Malaka pernah berguru padanya. Ia adalah orang yang pertama kali menolak untuk tunduk pada Belanda. Setelah ia meninggal, lahirlah warna-warni pergerakan Indonesia yang dibangun oleh murid-muridnya, yakni kaum sosialis/komunis yang dianut oleh Semaoen, Muso, Alimin. Soekarno yang nasionalis, dan S.M Kartosuwiryo yang Islam merangkap sebagai sekretaris pribadi. Namun, ketiga muridnya itu saling berselisih menurut paham masing-masing. Pengaruh kekuatan politik pada saat itu memungkinkan para pemimpin yang sekawanan itu saling berhadap-hadapan hingga terjadi Pemberontakan Madiun 1948 yang dilakukan Partai Komunis Indonesia karena memproklamasikan "Republik Soviet Indonesia" yang dipimpin Muso. Dengan terpaksa Presiden Soekarno mengirimkan pasukan elite TNI yakni Divisi Siliwangi yang mengakibatkan "abang", sapaan akrab Soekarno kepada Muso, pemimpin Partai komunis pada saat itu tertembak mati pada 31 Oktober 1948. dilanjutkan oleh Negara Islam Indonesia(NII) yang dipimpin oleh S.M Kartosuwiryo dan akhirnya hukuman mati yang dijatuhkan oleh Soekarno kepada kawannya S.M Kartosuwiryo pada 12 September 1962. Pada bulan Mei 1912, HOS Tjokroaminoto mendirikan organisasi Sarekat Islam yang sebelumnya dikenal Serikat Dagang Islam dan terpilih menjadi ketua.
    Salah satu trilogi darinya yang termasyhur adalah Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat. Ini menggambarkan suasana perjuangan Indonesia pada masanya yang memerlukan tiga kemampuan pada seorang pejuang kemerdekaan. Dari berbagai muridnya yang paling ia sukai adalah Soekarno hingga ia menikahkan Soekarno dengan anaknya yakni Siti Oetari, istri pertama Soekarno. Pesannya kepada Para murid-muridnya ialah "Jika kalian ingin menjadi Pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator". Perkataan ini membius murid-muridnya hingga membuat Soekarno setiap malam berteriak belajar pidato hingga membuat kawannya, MusoAliminS.M KartosuwiryoDarsono, dan yang lainnya terbangun dan tertawa menyaksikannya.
    Tjokro meninggal di Yogyakarta, Indonesia, 17 Desember 1934 pada umur 52 tahun. Ia dimakamkan di TMP Pekuncen, Yogyakarta, setelah jatuh sakit sehabis mengikuti Kongres SI di Banjarmasin.
  • Kelebihan  Buku         : Buku ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya yaitu : 
  1. a.Sistem Pembahasan yang runtun dan terperinci                                                            b.Penjelasan yang diberikan mudah dipahami                                                                c.Sistematis susunan buku sangat baik
  • Kelemahan Buku        : Disamping kelebihan buku ini memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut :  
a.Sampul dari buku ini sendiri kurang menarik                                                               
b.Sampul terlalu tipis dan cenderung mudah sobek
c.Bahasa yang berat dan kurang mudah dipahami
d.Tidak dilengkapi dengan dokumentasi dan ilustrasi
e.Terdapat banyak kata yang cenderung kurang efektif
  • Kesimpulan              : Dengan menyampungkan segala kekurangan yang ada pada buku ini.Buku ini tetap menjadi rekomendasi yang sanggat layak untuk dibaca oleh seluruh kalangan pembaca,baik dari segi pelajar maupun pengajar,yang ingin mengetahui tentang serba serbi dari Tokoh Pergerakan Nasional Indonesia yang sanggat menakjubkan yakni H.O.S Tjkroaminoto.